• Jelajahi

    Copyright © SITUS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pengemudi Ojol Ditemukan tak Bernyawa di Kosnya, Ini Cerita Salah Satu Ketua RT di Kendari

    Admin
    10 Apr 2020, April 10, 2020 WIB Last Updated 2020-04-11T10:37:28Z

    Situasi di luar kos-kosan MS sat hendak dievakuasi (Foto : Hasran Situssultra)

    KENDARI,SITUSULTRA.com-Penemuan pengemudi ojek online (OJOL) tak bernyawa di dalam kosnya yang sempat  mengegerkan warga  kota Kendari provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)  Sabtu kemarin,  diketahui  berinisial MS (29). Saat ditemukan Warga sempat heboh, pasalnya korban meninggal saat situasi virus copid-19 (corona) lagi mengganas.

    MS yang diduga meninggal karena corona ternyata dua hari  sebelum kejadian korban  sempat di bawah di rumah sakit abu nawas. Hal ini diketahui setelah salah satu ketua RT di Kendari Marwanah mengungkapkan kepada awak media saat di komfirmasi di Kendari pasca evakuasi jasad korban.

    Marwanah menceritakan, bahwa sebelum kejadian pihaknya telah didatangi seseorang dari pihak salah satu keluarga korban guna melaporkan jika korban sedang sakit di dalam rumah kos-kosannya hingga mengeluarkan busa dari dalam mulutnya.

    “Tadi pagi sekitar  jam sembilan  lewat,  datang sepupunya  ke saya karna  kebetulan saya ketua RT disini , dia datang  melapor begini !, Bu MS lagi sakit keluar-keluar muntah dan busa dari mulutnya tapi tidak ada yang berani tolong,  saya bilang kenapa ? dia jawab bahwa dua  hari yang lalu mereka  dari  Rumah sakit Abunawas periksakan  tapi si MSnya ini dia tidak bisa nginap karena dia tidak punya uang untuk berobat terpaksa mereka pulang,”cerita Marwanah sambil menirukan laporan sepupu korban.

    Dikatakan, sebelum mereka meninggalkan rumah sakit  sempat dipesan agar sebaiknya menghindari MS dengan cara menjaga jarak.

     “Tapi sebelum mereka pulang  dipesan sama yang antar ini katanya jaga jarak dengan dia,  makanya itu saat  dia sakit nggak ada yang berani sentu,”ungkapnya

    Lebih lanjut Ia mengatakan  bahwa,  saat mendapat laporan dari pihak sepupu korban maka pihaknya segera menghubungi pihak puskesmas agar pasien difasilitasi kendaraan untuk segera dibawah ke rumah sakit.

    “Tadi pagi setelah dia melapor ke saya, saya telpon  Puskesmas Poasia itu saya minta tolong dikirimkan ambualance  karena tidak ada yang berani sentu, setelah itu ambulance  datang , dari rumah sakit umum daerah Abunawas, dengan tim yang dikrim  empat orang dan semuanya berjenis kelamin  laki-laki,”jelasnya.

    Sementara itu salah satu pihak keluarga MS, MA  yang juga tetangga kos-kosan korban mengatakan, bahwa sebelum korban meninggal, dan selama  mengalami kesakitan di dalam kosnya Ia tetap memantau  apa yang dialami korban .

    “Saya yang ikuti perkembangannya  mulai antara jam 1 pas pembesuknya dia tinggalkan MS  saya ikuti perkembangannya dari jam 1 malam sampai jam 7 pagi tapi saya  tidak berinteraksi langsung dengan dia kebetulan kamar kostku dengan dia khan bersebelahan jadi saya  cuman dengarkan di balik kamar kos antara jam satu sampai jam 3 subuh itu dia mengeluarkan suara ngorok dari tenggorokan enta itu dia karena susah bernapas atau memang karena dia sudah mau putus nyawa,”ceritanya.

    Ia juga mengungkapkan  bahwa sebelum korban dibawah di rumah sakit,  korban sempat kejang-kejang. Menurutnya batuknya hanya batuk biasa dan  setelah korban berada diluar rumah sakit keadaan korban semakin parah.

    “Lepas  dari rumah sakit sekitar jam 1 hingga jam 2  batuknya tambah parah  dan sekitar jam empat subuh  korban  menghembuskan nafas terakhirnya,”pungkasnya.

    Untuk diketahui,  penyebab penyakit korban meninggal belum diketahui pasti sebab menurut informasi yang dihimpun  dari beberapa sumber dan  pihak rumah sakit,   korban memiliki riwayat penyakit demam berdarah dengue atau DBD meski demikian sampel swab tenggorokan, korban telah  dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta guna untuk diketahui pasti.

    Laporan : Hasran

    Rekomendasi Untuk Anda × +
    KAMI MAJU

    No comments:

    BERITA TERKINI