• Jelajahi

    Copyright © SITUS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jembatan Ameroro Miring, Pengguna Jalan Dihimbau Hati-hati saat Hendak Melintas

    Admin
    10 Apr 2020, April 10, 2020 WIB Last Updated 2020-04-11T10:37:17Z

    Kondisi Jembatan Ameroro yang sudah miring dan telah ditangani pihak dinas terkait (Foto : Situssultra.com)

    UNAAHA,NEWSSITUSSULTRA.com- Pengemudi dan  pengendara baik roda dua dan empat  terutama kendaraan besar truk atau tronton dihimbau  berhati-hati saat hendak melintasi jembatan Ameroro di Konawe yang terletak di desa Ameroro kecamatan Uepai kabupaten Konawe provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya  disekitar kawasan bendungan Ameroro dekat dari Rumah Jabatan (Rujab) bupati Konawe, sebab  jembatan tersebut sudah membahayakan keselamatan jiwa.

    Pantauan di lokasi, kondisi  jembatan  terlihat miring  bergeser, serta terlihat  turun sekitar 1 meter dikarenakan dasar jembatan terjadi abrasi sebab  arus sungai konawe,eha yang begitu deras terus mengikis bagian dasar bangunan jembatan tersebut.

    Jembatan penghubung antara Kolaka Raya dan ibu kota Unaaha dan Kendari  ini, mulai terlihat  bergesar sejak banjir yang menyebabkan putusnya tanggul jembatan,  saat banjir  besar tejadi  pada 2018  lalu.

    Menurut, salah satu warga yang ditugaskan dari dinas terkait untuk  mengatur lalu lintas, Ardiyaksa  kemiringan ( jembatan red)  sudah mencapai kondisi  yang membahayakan.

    “Jembatan ini sudah parah kemiringannya sudah turun 10 derajat,”kata ardiyaksa saat di komfirmasi di lokasi.

    Dijelaskan, berhubung karena lantai  jembatan  hanya dibolehkan satu arah sebab kapasitas  badan jembatan untuk menahan beban kendaraan sudah terbatas, maka kendaraan dari arah  Kolaka jika hendak masuk dia area jembatan di stop, lalu di informasikan kepada petugas pos satu yang berada pada sebrang jembatan dengan menggunakan Handy Talky (HT)  untuk memberikan kode bagi seluruh pengguna jalan dari arah Kendari meneruskan perjalanan.

    “Sebab Ini khan kemampuannya sebatas 10 ton untuk menahan beban, jadi diatas 10 ton itu tidak diperbolehkan lewat, nanti ada pengarahan  di pos sebelah  pos dua  baru bisa,  khan ini namanya sistim  buka tutup,”jelasnya.

    Untuk itu pihaknya menghimbau, agar para pengendara dan pengemudi  harus lebih berhati- hati karena tingkat kemiringan jembatan terlihat jelas sudah membahayakan bagi pengguna jalan.

    “Buat semua masyarakat pengendara roda, dua ,empat  maupun roda sepuluh  agar berhati-hati saat hendak melintasi  jembatan ini, karena  uda agak miring dan sudah goyang, oleh karena itu ikutilah arahan kami disini,”pungkasnya menghimbau.(S3)

    Rekomendasi Untuk Anda × +
    KAMI MAJU

    No comments:

    BERITA TERKINI